Pelajaran tentang Finansial
#1
Orang kaya tidak bekerja untuk uang.
Orang kaya selalu punya
cara dalam menciptakan peluang bisnisnya, khususnya dalam menghasilkan uang,
orang kaya tidak memandang segala sesuatu yang dia kerjakan karena uang semata,
tetapi karena tujuan yang lebih tinggi yaitu dalam peningkatan kualitasnya.
Dengan semakin banyak belajar maka akan semakin banyak keahlian yang bisa ia
kuasai, mengutamakan prinsip sedikit tahu banyak hal merupakan yang terpenting
untuk peningkatan kemampuannya. Jika masih banyak kita lihat orang kaya yang
hanya memiliki tujuan dan kepentingan hanya untuk semata-mata karena uang,
artinya orang kaya itu tergantung akan uang maka bisa dikatakan orang kaya
tersebut masih belum memiliki kemampuan yang baik tentang pentingnya kemampuan
dalam finansial.
#2 Mengajarkan melek finansial.
Kebanyakan
orang lebih mengutamakan bagaimana cara dia menghabiskan uang tanpa berpikir
bagaimana cara dia menghasilkan uang, sering kali kita lihat dan tahu bahwa
orang yang memiliki pendidikan tinggi dan penghasilan yang besar masih juga
mengalami yang namanya kesulitan dalam finansial, artinya dibutuhkan kemampuan
untuk seseorang menguasai kemampuan finansial secara baik. Yang utama adalah
bagaimana cara dia untuk berpikir meningkatkan asetnya dibandingkan dengan
liabilitasnya atau kewajiban seseorang untuk membayar pajak dan lain sebagainya
yang biasanya ini jauh lebih besar dibandingkan dengan penghasilan yang ia
dapatkan, semakin tingginya penghasilan justru akan semakin menambah
pengeluarannya. Disinilah pentingnya agar mengajarkan untuk melek finansial.
#3 Uruslah bisnis anda sendiri.
Dalam
pelajaran yang ketiga ini disampaikan bahwa maksud dari mengurus bisnis kita
sendiri adalah pelajari suatu pekerjaan yang sedang kita lakukan, dan kemudian
mulai fokuskan pada kemampuan yang ingin kita tingkatkan, seperti contoh bahwa
pemilik perusahaan Mc donald’s dikenal sebagai seseorang yang sukses dalam
bisnis penjualan hamburger, tapi sebenarnya dibalik kegiatan bisnis yang ia
lakukan, potensi terbesar yang ia lakukan adalah sebuah bisnis real estate atau lebih dikenal sebagai bisnis properti. Bagaimana kemampuan
intelegensi finansial yang dimiliki menjadikannya mampu untuk mengemas dengan
baik gagasan yang ia miliki.
#4
Sejarah pajak dan kekuatan korporasi.
Kedua hal ini memiliki
peranan yang saling terkait, bagaimana cara orang kaya memiliki kemampuan yang
baik dan sering kali lebih sedikit dalam membayar pajak dibandingkan dengan
orang-orang kalangan menengah dan bawah, itu semua dikarenakan kemampuan orang
kaya dalam intelegensi finansial lebih baik dibandingkan dengan kalangan
menengah dan kalangan bawah yang tunduk pada aturan pemerintah karena kurangnya
kemampuan intelegensi dalam finansial tersebut.
#5
Orang kaya menciptakan uang.
Kemampuan intelegensi
finansial yang dimiliki selalu mampu menciptakan pikiran yang kreatif dan beda
daripada yang lain, hal inilah yang tidak dimiliki oleh orang miskin, hal itu
juga yang kemudian menciptakan sebuah istilah bahwa yang kaya makin kaya dan
yang miskin hanya semakin miskin. Intinya karena orang kaya selalu berusaha
memutar otak bagaimana cara dia untuk selalu meningkatkan asset yang ia miliki
jauh lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran yang harus dikeluarkan karena
adanya suatu liabilitas/kewajiban.
#6
Bekerja untuk belajar jangan bekerja untuk uang.
Bahwa pada bagian ini
kita diajarkan bagaimana cara untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada
termasuk bagaimana cara kita memosisikan dengan baik urusan yang kita lakukan
pada suatu pekerjaan tertentu. Intinya pelajari setiap hal yang sedang kita
lakukan dalam suatu pekerjaan untuk sebuah peningkatan kualitas diri bukan
semata hanya untuk mencari uang.
Intelegensi
Finansial
Empat keterampilan teknis
utama yang harus dikuasai:
1.Melek Finansial. Kemampuan membaca angka.
2.Strategi investasi. Ilmu pengetahuan tentang uang yang menghasilkan uang.
3.Pasar. Penawaran dan permintaan. Alexander Graham Bell memberi apa yang diinginkan pasar. Begitu pula Bill Gates. Rumah seharga US$75.000 yang ditawarkan US$60.000 dan dibeli seharga US$20.000 adalah juga merebut peluang yang diciptakan oleh pasar. Seseorang membeli, dan seseorang menjual.
4.Hukum. Kesadaran akan akuntansi, korporasi, peraturan negara dan nasional. Bermain dalam peraturan, artinya bisa mengetahui dan menguasai pengetahuan seputar peraturan bisnis dan semacamnya.
1.Melek Finansial. Kemampuan membaca angka.
2.Strategi investasi. Ilmu pengetahuan tentang uang yang menghasilkan uang.
3.Pasar. Penawaran dan permintaan. Alexander Graham Bell memberi apa yang diinginkan pasar. Begitu pula Bill Gates. Rumah seharga US$75.000 yang ditawarkan US$60.000 dan dibeli seharga US$20.000 adalah juga merebut peluang yang diciptakan oleh pasar. Seseorang membeli, dan seseorang menjual.
4.Hukum. Kesadaran akan akuntansi, korporasi, peraturan negara dan nasional. Bermain dalam peraturan, artinya bisa mengetahui dan menguasai pengetahuan seputar peraturan bisnis dan semacamnya.
Investor
yang menciptakan investasi
Investor semacam ini
merupakan tipe investor yang memiliki kemampuan jauh lebih baik dibandingkan
dengan tipe investor kebanyakan.
Maka perlu
mengembangkan tiga keterampilan utama yang dituntut untuk menjadi intelegen
secara finansial:
1.Bagaimana menemukan peluang yang dilewatkan oleh setiap orang. Anda melihat dengan pikiran anda apa yang dilewatkan oleh orang lain dengan mata mereka.
2.Bagaimana mengumpulkan uang. Tipe investor ini harus memiliki pengetahuan seputar bagaimana cara dia mengumpulkan dan menghasilkan uang berupa modal dan lain sebagainya tanpa harus melihat seberapa besar uang yang dia miliki di bank atau tabungannya, artinya ciptakan peluang tanpa harus fokus terhadap uang yang kita miliki.
3.Bagaimana mengorganisasi orang-orang yang pandai. Orang intelegen atau pandai adalah orang yang mempekerjakan atau menggunakan jasa dari orang yang lebih intelegen atau pandai dari dirinya, artinya manfaatkan dengan baik jasa dari orang yang memang ahli dibidang tertentu yang sesuai dengan kepentingan bisnis kita.
1.Bagaimana menemukan peluang yang dilewatkan oleh setiap orang. Anda melihat dengan pikiran anda apa yang dilewatkan oleh orang lain dengan mata mereka.
2.Bagaimana mengumpulkan uang. Tipe investor ini harus memiliki pengetahuan seputar bagaimana cara dia mengumpulkan dan menghasilkan uang berupa modal dan lain sebagainya tanpa harus melihat seberapa besar uang yang dia miliki di bank atau tabungannya, artinya ciptakan peluang tanpa harus fokus terhadap uang yang kita miliki.
3.Bagaimana mengorganisasi orang-orang yang pandai. Orang intelegen atau pandai adalah orang yang mempekerjakan atau menggunakan jasa dari orang yang lebih intelegen atau pandai dari dirinya, artinya manfaatkan dengan baik jasa dari orang yang memang ahli dibidang tertentu yang sesuai dengan kepentingan bisnis kita.
Bisnis
Keterampilan manajemen
utama yang dibutuhkan untuk sukses adalah:
1.Manajemen arus kas.
2.Manajemen sistem (termasuk diri anda dan waktu bersama keluarga).
3.Manajemen sumber daya manusia.
1.Manajemen arus kas.
2.Manajemen sistem (termasuk diri anda dan waktu bersama keluarga).
3.Manajemen sumber daya manusia.
Catatan :
Keterampilan berkomunikasi seperti menulis, berbicara, dan bernegosiasi itulah yang penting untuk sebuah kehidupan yang sukses. Maka dari itu penting sebuah keterampilan spesial seperti memahami penjualan dan pemasaran melalui sebuah kemampuan komunikasi yang baik. Intelegensi finansial atau lebih dikenal dengan sebutan kecerdasan finansial sangat penting dan dibutuhkan di dunia yang dinamis seperti sekarang ini. dibutuhkan kecerdasan finansial yang baik untuk mengatasi setiap permasalahan kebanyakan orang dalam mengatur keuangan dan meningkatkan kesejahteraan yang disebut sebagai kemerdekaan finansial. untuk lebih lengkapnya gue saranin deh kalian baca buku karya Robert T. Kiyosaki ini !
Selamat berburu buku !