Selasa, 28 Oktober 2014

Tips untuk penulis pemula




Dari beberapa sumber penulisan yang pernah gue baca, ada beberapa kebiasaan buruk yang bisa menciptakan suatu hal yang fatal nih dalam memulai untuk menjadi seorang penulis khususnya untuk para pemula. Gue dapet ilmu ini dari e-book yang gue dapet di internet, terserah temen-temen mau menganggapnya sebagai hal yang penting atau enggak, yang jelas gue cuma berusaha untuk sedikit membagi ilmu dan pengalaman ini sama kalian semua.
Ok, apa aja sih hal-hal fatal yang bisa berdampak buruk bagi kalian para pemula untuk menjadi seorang penulis profesional ? menurut Agusmita, yaitu salah-satu penulis di situs www.CaraMenulisNovel.com, ada 12 kesalahan fatal penulis pemula nih, langsung aja, cekidot dah !

Kesalahan #1
Belum membangun kebiasaan
Kebanyakan para penulis pemula selalu berpikir untuk menjadi sesuatu yang diinginkannya tercapai dengan cara instan. Hal ini yang harus dihindari oleh para penulis pemula, hal sederhana yang harus dibangun adalah dengan cara menumbuhkan kebiasaan kita sendiri untuk memulai mengisi waktu luang dengan membiasakan menulis, membiasakan kegiatan menulis sebagai hal yang wajib dilakukan. Ingat ! tidak ada hal besar yang dapat kita peroleh tanpa adanya sebuah tindakan sederhana yang kita lakukan dengan baik.

Kesalahan #2
Menunggu sampai tahu segalanya
Kebiasaan para pemula dan saya sendiri adalah selalu berpikir untuk menunda hal yang ingin saya lakukan khususnya dalam menulis hingga kemampuan yang saya miliki sesuai dengan kemampuan para penulis profesional, ingat ! yang perlu dilakukan adalah hindari hal-hal menunda dalam menulis seperti ini, yang harus segera dilakukan adalah dengan melakukannya, just action !
Ada pepatah yang mengatakan “sambil menyelam minum air”, artinya lakukan dengan aksi yang nyata, maka seiring dengan berjalannya waktu kita juga akan semakin banyak mempelajari sesuatu hal tersebut, kuhususnya dalam dunia penulisan.

Kesalahan #3
Tidak cukup percaya diri
Hal ini merupakan pengaruh terbesar yang selalu menghambat kita semua dalam memulai segala sesuatu yang ingin kita raih, apa lagi kalau kita sudah mulai membandingkan kemampuan kita dengan seseorang yang sudah memiliki kemampuan jauh diatas kita, efeknya apa ? kita jadi ngerasa minder dengan hal tersebut, kalau udah minder gini perasaan yang timbul dari dalam diri kita pasti bawaannya udah malas aja. Kalau bisa hal-hal kaya gini dihindari temen-temen, mungkin bisa dengan cara yang pertama yaitu membiasakan diri untuk selalu menulis, gue jamin deh pasti kemampuan kalian akan bertambah dan itu penting banget untuk ningkatin rasa percaya diri kalian. Gue sendiri merasakan hal itu secara perlahan.

Kesalahan #4
Tidak menjadikannya prioritas
Kalau emang tujuan kalian adalah untuk menjadi seorang penulis profesional, gue saranin kalian udah harus jadiin kebiasaan menulis dan lain sebagainya tentang dunia penulisan sebagai bagian terpenting dalam hidup kalian, intinya ngga ada kata terlambat untuk memulai sesuatu asalkan dengan sungguh-sungguh lakuinnya. Jadiin hal itu sebagai prioritas !

Kesalahan #5
Rajin mendalami tanpa berbuat apapun
Biasanya karena memiliki keinginan untuk menjadi sesuatu itu kita giat untuk banyak memperoleh ilmu baik itu melalui buku, artikel, koran, internet dan lain sebagainya, tapi ingat bahwa hal tersebut hanya akan menghabiskan banyak waktu jika tanpa dibarengi dengan tindakan nyata atau action itu tadi.

Kesalahan #6
Tanpa tujuan, tanpa rencana
Hal yang satu ini juga fatal nih jika kita sebagai penulis pemula baik secara sadar maupun tidak sadar dilakukan, yang kalian lakukan hanya melakukan sesuatu yang kalian sendiri belum tahu apa dan bagaimana manfaat yang ingin dicapai. Mulai tentukan tujuan dan rencana sejak awal agar arahnya sesuai dengan keinginan kalian.

Kesalahan #7
Takut bertanya, tersesat selamanya
Hal yang satu ini ada benernya juga, sebagai pemula ada baiknya kita bertanya kepada seseorang yang memang sudah lebih dulu sukses di bidang tersebut, tujuannya agar kita sebagai pemula bisa lebih mudah mencapai apa yang sudah dicapai orang-orang profesional,khususnya di bidang penulisan.

Kesalahan #8
Melakukan sendiri, tidak mencari mentor
Jika hal seperti ini yang kita lakukan sebagai pemula tentu hasil yang kita inginkan untuk bisa menjadi seorang penulis profesional akan lama tercapai, bukan berarti hal tersebut tidak boleh dilakukan hanya saja ada baiknya mentor ini berfungsi sebagai pengarah yang baik sesuai dengan apa yang ingin kalian capai. intinya adalah banyak bertanya pada ahlinya khususnya kepada seorang mentor.

Kesalahan #9
Fokus setengah-setengah
Hal yang kesembilan ini masih ada kaitannya dengan kesalahan #4, yaitu tidak menjadikannya sebagai prioritas dalam hidup kalian, intinya fokus pada tujuan merupakan hal yang penting untuk dilakukan, jangan setengah-setengah !

Kesalahan #10
Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau
Artinya kita sering kali membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kita, hal ini akan mengakibatkan penurunan dari rasa percaya diri yang kita miliki, seharusnya yang baik adalah menjadikan orang yang jauh lebih baik dari kita sebagai patokan kita untuk bisa memiliki kemampuan seperti orang tersebut, bahkan kita bisa menjadikannya sebagai pembelajaran diri untuk berbuat jauh lebih baik.

Kesalahan #11
Suka berkhayal dan menunda-nunda
Dobrak kebiasaan buruk yang ke-11 ini, yaitu dengan cara jika kita mulai berkhayal tentang kesuksesan dari hal yang baru kita lakukan jadikan itu sebagai pembakar kalian untuk mewujudkan khayalan tersebut menjadi kenyataan, bukan sebagai penghalang dalam melakukan tindakan.

Kesalahan #12
Terlalu mudah menyerah
Untuk menyembuhkan penyakit mudah menyerah ini, menurut Agusmita sendiri dalam e-booknya ada beberapa hal, yaitu:
  1. Kenali apa yang anda inginkan sebelum anda mulai.
  1. Ketahui bahwa untuk sukses dibutuhkan kerja keras dan kesuksesan tidak bisa diraih dengan waktu semalam.
  1. Tidak ada jalan pintas untuk meraih kesuksesan, artinya lakukan dan lakukan.
                            
Mungkin itu beberapa tips yang harus dihindari bagi para pemula yang ingin memulai menjadi seorang penulis yang profesional, tips ini gue dapet dari e-book gratis yang ada di situs www.CaraMenulisNovel.com, semoga bisa bermanfaat buat temen-temen yang kebetulan berkunjung ke blog ini dan membacanya, terimakasih.

Salam sukses, bagi penulis pemula !
 

Kamis, 02 Oktober 2014

Aku dan Buku


Buku merupakan jantung dari sebuah ilmu, sebagai sarana penyampai ilmu, dan sebagai jembatan penghubung antara manusia dan ilmu itu sendiri.
seberapa sering kita membaca ? seberapa cinta kita terhadap buku ?
pernah-kah berusaha bertanya pada diri kita sendiri soal itu ?
sadar atau tidak kita sadari, kecintaan kita terhadap buku dan khususnya minat kita dalam membaca masih dikatakan kurang dibandingkan dengan orang-orang di negara maju, mengapa ? apakah karena budaya yang mereka anut dan persiapkan telah sesuai dan berhasil diterapkan ? bukan-kah negara kita juga mempersiapkan hal yang sama agar kebanyakan masyarakatnya gemar dan cinta dengan budaya membaca ? lalu apa yang salah ?

butuh sedikit belajar terhadap sumber-sumber yang bisa menunjang untuk kemudian menjawab sebuah pertanyaan tersebut.
apakah mungkin karena pendidikan di negeri ini yang salah ? apakah salah pendidikan selama ini yang kita dapatkan ?

pertanyaan-pertanyaan itu yang dulu aku rasakan, jauh sebelum aku benar-benar merasa bahwa buku adalah bagian dari hidup-ku.
jika suatu negara memiliki tingkat kegemaran masyarakatnya dalam membaca tinggi, maka akan berbanding lurus dengan tingkat kemajuan dan kesejahteraan negara tersebut, benarkah ?
kita contoh negara Jepang, negara yang kurang lebih sama kebangkitannya dengan Indonesia, namun kenapa negara Jepang begitu jauh melesat dengan meninggalkan Indonesia ? yang kalau kita lihat pada saat hancurnya kota Hirosima dan Nagasaki waktu itu, membuat dampak yang sangat buruk bagi negara Jepang, sementara Indonesia sendiri sedang dalam posisi yang siap untuk berlari. karena tekad yang kuat-lah yang membuat negara Jepang bangkit menjadi negara yang menjunjung nilai-nilai disiplin yang tinggi dan salah-satunya gemar dalam membaca, maka bisa kita lihat sekarang Jepang bisa menjadi salah-satu negara yang berpengaruh di Asia bahkan Dunia.
bukan bermaksud untuk membangga-banggakan negara Jepang, tapi hanya berusaha mengambil hikmah sebuah pelajaran dari negara tersebut.

artinya Indonesia suatu saat nanti bisa menjadi bangsa yang besar, bahkan jauh lebih besar dibanding Jepang. sebuah keyakinan itu yang harus terus dipupuk dan ditanamkan pada setiap generasi mudanya, salah-satunya melalui media buku.
kenapa buku ?
karena aku menganggap bahwa buku adalah sebuah lorong waktu yang bisa mengantarkan kita pada kejadian-kejadian yang belum pernah kita alami, bagaimana pikiran kita bisa loncat ke masa lalu, dan itu semua untuk saat ini hanya bisa diwujudkan melalui sebuah media yaitu buku.
buku menjadi tempat-ku dalam mencari inspirasi, semangat baru, dan sebagai alat pemuas kita dalam mencari ilmu. dengan buku aku bisa memosisikan diri menjadi seorang tokoh yang ada di buku tersebut, merasakan setiap kejadian yang dilalui, mencoba menjadi tokoh yang berpengaruh dalam buku tersebut, dan itu hanya bisa aku lakukan dalam dunia imajinasi-ku melalui sebuah buku.

bayangkan apa yang terjadi jika dunia ini tanpa buku ?
efek yang akan timbul adalah peradaban tidak akan bisa se-maju dan se-modern seperti sekarang ini.
tidak akan ada yang namanya sejarah, tidak akan lahir tokoh-tokoh hebat dunia yang tercatat, tidak akan ada perkembangan ilmu, teknologi dan lain sebagainya.
kata sederhana yaitu "BUKU" namun memiliki makna yang sangat penting bagiku dan kehidupanku di dunia ini.

Buku itu membuatku berpikir untuk selalu membuka pikiran dengan hal-hal yang baru.
membuatku sadar betapa luasnya pengetahuan dunia ini. satu-satunya cara terbaik bagi kita untuk mengunjungi tempat-tempat luar biasa yang ada di dunia ini tanpa harus mengorbankan uang dan tenaga lebih.
ada istilah bahwa buku merupakan teman terbaik. lebih baik dibanding seorang teman sendiri.
kecintaan terhadap buku aku peroleh melalui sebuah proses yang amat sangat panjang. benar-benar membutuhkan niat yang amat tulus untuk memulainya.

kenali dengan baik adalah jalan terbaik untuk menumbuhkan rasa cinta kita terhadap buku, dan salah-satunya dengan cara mengikuti komunitas pecinta buku, maka kita akan semakin tahu dan mengenal dengan baik manfaat dari buku itu sendiri, ada istilah tak kenal maka tak sayang. istilah ini aku anggap berlaku untuk kita menumbuhkan budaya cinta terhadap buku.

untuk saat ini, buku sudah menjadi bagian dari rutinitas-ku. aku bercita-cita suatu saat nanti memiliki sebuah ruangan tempat dimana aku bisa menaruh koleksi buku-buku yang aku miliki sekaligus sebagai tempat-ku bekerja dan menikmati masa tua-ku nanti.
Aku sangat bangga bisa menjadi bagian dari orang-orang yang mencintai buku, bagian dari rasa bangga ini aku coba salurkan untuk mengasah kemampuan-ku dalam penulisan.

Aku dan Buku adalah sesuatu yang sulit dipisahkan. aku selalu ingin menjadi bagian dari sebuah buku, dan saat ini aku sedang merangkai sebuah cerita kehidupan yang mungkin nantinya aku coba tuliskan dalam sebuah buku untuk kemudian aku wariskan kepada anak dan cucu-ku.
bayangkan jika semua masyarakat di negeri tercinta ini memiliki kecintaan yang sama akan pentingnya membaca buku ? bukan tidak mungkin cita-cita yang aku yakini bahwa indonesia akan menjadi negara besar bahkan lebih besar dari negara Jepang bukan lagi hanya sebuah retorika belaka melainkan sesuatu yang bisa terwujud.

Aku dan Buku ....
Semoga cita-cita sederhana ini bisa terwujud.
© Somplaaak travelleR
Maira Gall